pH adalah kepanjangan dari pangkat hidrogen atau power of hydrogen yaitu merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur dengan skala 0 s/d 14 .
Tinggi rendahnya pH air sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral lain yang terdapat dalam air.
pH air standar adalah 7 s/d 8,5 . pH Air dibawah 7 disebut asam, sedangkan diatas 8,5 disebut basa.
pH yang normal untuk berbagai peggunaan seperti :
· Air minum mineral antara 7 s/d 8,5
· Air minum Reverse Osmosis / Demineral antara 5,0 s/d 6,5
· Ikan hias di aquarium antara 6,5 s/d 7,5
Pengaruh pH terhadap air adalah sangat besar, terutama untuk usaha air minum.
jika pH air terlalu rendah akan berasa pahit /asam, sedangkan jika terlalu tinggi maka air akan berasa tidak enak (kental/licin).
Untuk ikan hias pH yang terlalu rendah atau tinggi akan menyebabkan ikan tersebut mati.
Ikan bergerombol di permukaan air,
ikan berenang berputar-putar.
Ada bintik-bintik putih pada permukaan kulit/insang.
Ikan kelihatan lemas.
Ikan terlihat sering menggosok-gosokan badannya ke permukaan dinding kolam.
Perut kembung berisi cairan getah bening Ikan bengkak dan terdapat luka di sekujur tubuh dll.
Itu semua berawal dari kualitas air yg buruk.
kualitas air yang buruk adalah media yang baik untuk berkembangnya jamur (parasit) dan bakteri pathogen yang pada akhirnya menyerang ikan.Air yang buruk juga menyebabkan ikan merasa tidak nyaman, tidak dapat beradaptasi, stress, tidak ada napsu makan, kekurangan nutrisi dll. Hal-hal diatas pada akhirnya akan berujung pada kematian ikan baik satu demi satu dan bisa juga terjadi kematian massal.
AIR YANG BAIK UNTUK Ikan.Media air yang baik bagi ikan harus memenuhi beberapa kreteria :
-PH air pada kondisi netral,
-tidak berbau ,
-bebas ammonia
-dan tidak berbuih/berbusa, tidak pekat -Kandungan oksigen terlarut (dissolved oxygen) cukup -Suhu air dalam kondisi hangat PH AIR PH merupakan derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. PH Netral air adalah 7, berarti dibawah 7 disebut asam dan diatas 7 disebut basa. Jamur dan bakteri akan berkembang biak pada kondisi asam. Ikan mempunyai toleransi bisa hidup di kisaran PH 6-9 yang berarti bahwa lake lebih toleran basa dari pada asam, namun kondisi ideal untuk kehidupan lele ada pada PH 7-8. Faktor-faktor yang mempengaruhi PH air kolam diantaranya : -Air hujan, secara alami air hujan bersifat asam dengan PH sekitar 5,6. Limpahan air hujan ke kolam dengan intensitas yang tinggi akan menyebabkan PH air kolam turun dan akan membuat ikan gelisah, nafsu makan berkurang dan tak jarang menyebabkan ikan mengapung dan mati. -penumpukan dan pembusukan bahan organik dan un-organik yang tidak terurai yang berasal dari sisa pakan akibat overfeeding atau pemberian pakan alternatif seperti tiren, ikan rucah, mogot dll. - PH air bisa menjadi basa jika terjadi booming alga Ciri air dengan PH asam : -Air berbuih/berbusa
Cara menaikkan dan menurunkan pH pada air kolam
Dalam kehidupan kita sering mengenal masalah asam dan basa. Suasana asam dan suasana basa semua itu tidak lain kita berbicara mengenai masalah derajat keasaman. Dikatakan asam apabila derajat keasaman kurang dari pada 7 dan dikatakan basa apabila derajat keasaman lebih dari 7.
Dari mana anda tahu kondisi cairan itu asam atau basa? Mudah silahkan anda menggunakan alat untuk mengetahui derajat keasaman atau disebut juga digital pH meter. Sensor pada digital pH meter sensitif terhadap kondisi keasaman larutan.
cara menaikkan dan menurunkan pH air kolam secara alami
Dalam kali ini kita akan membahas bagaimana cara menaikkan pH dan menurunkan pH secara alami. Cara-cara yang kami bahas kali ini cocok untuk air kolam karena bersifat alami dan tidak frontal. Sehingga ikan peliharaan kita tetap sehat.
Cara menaikkan pH secara alami:
Memberikan airasi pada kolam dengan melewatkannya pada pecahan koral dan pecahan kulit kerang dicampur dengan potongan batu kapur. Anda bisa memberikan itu sebagai hiasan dasar kolam anda.
~Pemakainan penggunakan pelepah daun pisang yang dipotong kecil-kecil. Yang dapat menaikkan kadar keasaman
~Pemakaian sodium bikarbonat secara terbatas tentunya
~Pemakaian pH Up.
Cara menurunkan pH secara alami:
~Memakai daun ketapang. Daun ketapang direndam dalam air dalam beberapa hari dijamin air menjadi bertambah asam. Tapi daun ketapang dapat menyebabkan air menjadi kuning karena zat tanin dalam daun ketapang. Caranya sebelum pakai rebus dulu daun ketapang untuk menghilangkan zat tanin tersebut.
~Selain itu bisa menggunakan kayu dan asam phospat dalam jumlah terbatas tentunya.
~Pemakaian pH down.
Nah sekarang anda tahu bukan cara menaikkan dan menurunkan pH secara alami. Cara-cara diatas merupakan cara yang mudah dan murah anda bisa lakukan dirumah tentu saja cuma berbekal dengan digital pH meter7 kesayangan anda.